Penerapan Program Sepuluh Langkah Kesehatan untuk Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif: Model Evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product)

This study aimed to evaluate the ten steps successful breastfeeding policy implementation as basis enhance achievement of exclusive practices in Kediri District. was an evaluative using CIPP (Context, Input, Process, Product) model. There were seven inpatient primary healthcare centres involved this study. Respondents head and staff all midwives. The results show that based on context evaluation, objective reached 77.6%. input evaluation showed infrastructure facilities, well health personnel’ support, not adequate with a value 56.4%. In terms process have carried out formulating forming supporting groups for score 73.9%. product decreased 2018 stay behind trend past four years. It has met target strategic plan formulated by regional government. conclusion, been implemented well. is recommended local government should formulate regulations about breastfeeding. District Health Office socialize include it assessed elements accreditation centres. Moreover, guide give rewards health-related organization cooperating baby milk producers improve knowledge skills personnel counselling. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sepuluh langkah keberhasilan implementasi kebijakan ASI sebagai dasar meningkatkan pencapaian praktik eksklusif di Kabupaten Kediri. merupakan penelitian evaluatif dengan model Product). Ada tujuh Puskesmas rawat inap yang terlibat dalam ini. Responden adalah kepala atau staf puskesmas (7 orang) dan seluruh bidan (94 orang). Hasil menunjukkan bahwa berdasarkan evaluasi konteks, berupa tujuan pelaksanaan tercapai 77,6%. Evaluasi masukan sarana prasarana serta dukungan tenaga kesehatan kurang memadai, hanya 56,4%. Berdasarkan hasil proses, belum melakukan perumusan pembentukan kelompok pendukung ASI, sehingga capaiannya 73,9%. produk, pemberian menurun pada tahun tertinggal dari tren selama empat terakhir. Target rencana strategis disusun oleh pemerintah daerah terpenuhi. Kesimpulan: menyusui terlaksana baik. Disarankan agar menyusun regulasi tentang eksklusif. Dinas Kesehatan hendaknya mensosialisasikan kesepuluh sukses memasukkannya ke elemen penilaian akreditasi Puskesmas. Selain itu, dibutuhkan KP-ASI masyarakat .